Minggu, 18 Januari 2009

Walk Again!

. Minggu, 18 Januari 2009

Halo semua! Ini posting pertama dalam kategori Info Admin. So enjoy this one!

Tanggal 16 agustus 2008 saya mengalami kejadian yang mengubah hidup saya 180 derajat. Patah Tulang. Kalo diceritain, bisa ngabisin seluruh halaman buat posting ini. Hehehe. Jadi kabar baiknya sekarang, Aku udah bisa jalan lagi! It was a great miracle from God. Aku simpan tongkatku dan mulai berjalan menggunakan kedua kakiku lagi. Yah, memang aku belum boleh jalan terlalu jauh, tapi gak apa-apa yang penting udah bisa jalan lagi. Alhamdulillah...

Klik disini untuk melanjutkan »»

Sabtu, 17 Januari 2009

Seringai Mini-Album (2004)

. Sabtu, 17 Januari 2009
2 komentar

PURITAN


Orang kadang dihakimi oleh mereka yang merasa dirinyalah yang ‘tersuci’, di sini kami(SERINGAI) menyebutnya sebagai ‘puritan’. Atau mereka yang sangat tahu tentang agama justru berusaha menjatuhkan orang lain, beragama atau juga yang tidak beragama. Polisi moral? Seringkali dalam diskusi, mempertanyakan agama adalah hal yang tabu dan ‘kafir’ menjadi serangan personal dan menyudutkan mereka yang , ‘non-believer’. Dari awal, sebagian besar dari kita tidak pernah dapat memilih : Sejak kecil saya sudah ‘dipilihkan’. Setelah beranjak dewasa, kita bisa memilih ataupun tidak memilih. Ini adalah pilihan personal, dan tidak ada yang berhak menghakimi pilihan personal kita... Who are you to judge?


Sucikan aku, tak murni, tutup mataku. Biarkan doktrin ini lekat dalam hatiku. Eliminasi, streilisasi, murni jiwaku. Perisai penglihatan, pagari pikiran. Moral? PURITAN. ‘Jangan tanya tapi lakukan.’ Genosida generasi dalam samaran. Bidak permainan cuci otak. Purifikasi, hakimi, menutup jalan. Melihat diri dalam cermin retak. Norma? PURITAN. ‘Jangan tanya tapi lakukan.’ Nilai? PURITAN. Terbunuh, nati hilangkan gairah.



ALKOHOL

Sebuah anthem bagi kalian yang masih saja ‘seperti anak kecil atau ‘tidak dewasa’. Stupid lyrics as well, for the sake of run. Adalah hakmu untuk tetap masa muda, berkelakuan muda dan ‘tidak dewasa’, selama kalian masih tetap ‘hidup’. Dalam kasus kami, salah satu yang sangat mendefinisikan kami adalah menikmati waktu tanpa harus menyusahkan orang lain. Negatif? We don’t think so. We are for real. ‘Alkohol’ adalah referensi kami yang paling universal dan ikon ketidak pedulian. Sekali lagi, ini hanyalah contoh, dan kami sungguh tidak perduli pada anggapan orang. Kami tidak menyusahkan kok. Hehehe. Stay Young...



Yeah! Usiaku tak bertambah muda. Tapi sikapku menolak tua. Ebergiku oktan tinggi. Membakar nafsu hidup, tetaplah muda. Alkohol. Yeah. Tetap anak enggan dewasa. Nafas ini, tak henti berjalan. Lagu ini untuk kalian : Generasi menolak tua. Alkohol. Yeah. Hey. Alkohol. Usiakutak bertambah muda. Tapi sikap ku menolak tua energi ku oktan tinggi. Membakar nafsu hidup tetaplah muda. Alkohol. Yeah! Nafas ini tak henti berjalan, yeah.



Akselerasi Maksimum

Dunia kan tetap berputar, hanya saja melewatimu. Mungkin kehilangan momen, mungkin juga tak jauh berbeda. Ketika keinginan untuk hidup dibungkam dan tercekal, gairah sengaja dimatikan, hidupmu berakhir. Yeah. Injak pedal dalam. Ini hidupmu. Yeah. Injak pedal dalam ini hidupmu. Tak mungkin menang besar kalau tak berani tarung besar, takut akan kehilangan banyak akan membuat dirimu lumpuh. Terbakar dingin dan memberku panas. Hidup hanya sekali dan lakukan yang terbaik dari mu. Akselerasikan dirimu. Pastikan kita menangkan, perang ini hanya sebuah tes semata. Ah yeah, Menarilah bersamaku malam ini juga. Lewati perang ini, kita akan menangkan. Yeah. Injak pedal dalam. Ini hidupku. Yeah. Injak pedal dalam. Ini hidupku.



MEMBAKAR JAKARTA

Kalau anda berpikir lagu ini secara harafiah, anada salah. Ini tentang perasaan personal yang biasa terjadi terutama pada masyarakat urban. Apalagi sebuah kota besar ‘Jakarta’ disini hanya menjadi ikon, menjadi perumpamaan. Siapapun yang hidup dalam dunia urban dan rutinitas terlalu lama akan merasakan kebosanan [dan bisa jadi kemarahan], dan kadang pada titik puncaknya bisa ‘meledak’. Mungkin lagu ini bisa meredam ledakan tersebut, mugkin juga tidak, yang pasti let’s have fun and scream to this one together...

Rutinitas ini, kebosanan ini, begitu nyata. Tak ada rantai tak ada belenggu, tenggelam dan masih bernafas. Mendesain kehidupan, mendesain kematian, semua yang tercipta. Hanya lah ilusi, mengejar impian, hanyut dalam kemanjaan. Redefinisi perbudakan : rasakan tangan mencekik dirimu. Redefinisi kehidupan : rasakan udara kebebasan. Rutinitas ini akankah berhenti, selamatkan dirimu. Distraksi ini, kepuasan ini, kesemuan kini. Merekan keseharian, merekam keseluruhan, segala yang tertunda. Menjadikan bias, mendstorsi makna, tenggelam dalam. Redefinisi perbudakan : rasakan tangan mencekik dirimu. Redefinisi kehidupan : rasakan udara kebebasan. Mari sini, berdansa denganku: membakar Jakarta. Sekali ini, berdansa denganku: membakar Jakarta. Rutinitas ini, akankan berhenti, selamatkan dirimu. Distraksi ini, kepuasan ini, kesemuan kini. Mari sini, berdansa denganku: membakar Jakarta. Sekali ini, berdansa denganku..

LENCANA

Yeah, this is an anti – cop song, ‘Melindungi dan Melayani’.. untuk siapa? Enough said.

Kekuatanmu di balik lencana, miliki senjata membuatmu lebih bergaya? Lelucon sedih ketika semua dibawah kendali, lecehkan mereka yang tak punya lencana. Melindung? Melayani? Saatnya ambil kendali. Kami takkan ikuti langkahmu, layani mereka yang salahgunakan kekuatan. Siapa yang mereka lindungi? Jelas bukan kita, rapatkan barisan. Melinungi? Melayani? Saatnya ambil kendali. Melindungi Siapa? Melayani Siapa?

Klik disini untuk melanjutkan »»

Orang Baru Buat Blog

.
0 komentar

Hoiiiiiii, para blogger se-dunia! Saya seorang blogger dari Indonesia yang cinta damai. Salam kenal. Sulamet nge-blog!

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com